Pendapat Saya Pribadi Tentang OVO
Image via Pixabay |
Ovo merupakan salah satu aplikasi yang digunakan sebagai metode pembayaran yang tergolong baru. Aplikasi ini tidak beda jauh dengan DANA, Gopay, LinkAJA, dan aplikasi sejenisnya. Intinya adalah untuk metode pembayaran sesuatu, entah itu berupa pembelian pulsa, token listrik, pembelian secara online dan masih banyak lainnya. Bahasa gaulanya sih Cashless.
Sudah beberapa bulan ini saya menggunakan OVO, dan belum pernah mencoba aplikasi serupa lainnya.
Kesan awal menggunakan OVO adalah wow, karena mereka cukup berani menawarkan fitur transfer dana antar sesama pengguna dan ke Bank lain tanpa biaya admin. Tapi untuk bisa transfer dana dari OVO ke Bank lain, user perlu meng-upgrade akun dari Club ke Premier. Caranya cukup mudah, dan banyak sekali tutorial dari blogger maupun youtuber yang membahas tentang verifikasi ke Premier.
Menggunakan Akun Premier terasa lebih menguntungkan karena banyak fitur yang dapat dipakai oleh user.
Selain itu, bagi saya yang juga merupakan pedagang, ternyata OVO bisa diintegrasikan dengan aplikasi PPOB yang lumayan bagus yaitu Kudo. Jadi dalam hal ini saya juga mendapatkan manfaat dari Ovo karena bisa digunakan untuk metode pembayaran ketika melakukan penjualan pulsa, token dan lain-lain di Kudo. Tentu saja harga ketika menggunakan kudo sangat berbeda jauh dari layanan pulsa Ovo. Saya pernah membandingkan keduanya. Yang jelas di Kudo lebih murah dan lebih beragam(Soalnya memang khusus jualan).
Ovo juga bekerjasama dengan Tokopedia yang merupakan salah satu aplikasi yang sering digunakan oleh banyak orang saat ini. Apalagi buat anda yang doyan belanja online, mungkin mencari produk dan membelinya lewat aplikasi ini juga salah satu hal yang sering anda lakukan.
Mau pesen makanan, ngojek, tinggal pesan lewat Grab. Kebetulan di daerah saya malah grab yang baru masuk. Ditunggu Gojek dan lainnya ya, hehehe.
Semenjak awal memakai OVO hingga saat ini, saya memang tidak menemukan kendala yang sangat berarti(Semoga tidak). Mungkin ada beberapa kendala ketika pengisian saldo menggunakan debit card pernah gagal berkali-kali(mencoba berpikir positif kalau lagi ada sedikit gangguan).
Tapi saya juga merasa kalau aplikasi ini terasa berat, apalagi jika koneksi yang kita gunakan lemot. Sudah lumayan berat, nunggu loadingnya lama. Padahal untuk melakukan transaksi menggunakan saldo yang ada di OVO, user perlu verifikasi pin yang sudah dibuat.
Nah, dibagian inilah saya sebagai user terkadang merasa bahwa aplikasinya terasa kurang wuzwuz. Namun bukan merupakan kendala yang fatal sih. Buat nglatih kesabaran juga, wkwkwkwk.
Kemajuan teknologi memang membuat kita seperti sangat dimanjakan. Tapi di era saat ini, teknologi semacam ini sudah dapat diterima sebagian dari masyarakat, terutama yang tinggal di lingkungan modern.
Pengalaman Upgrade ke Premier
Mengupgrade akun ke premier sangat menguntungkan bagi para user OVO. Saat itu, saya menemukan kendala ketika mengupgrade, soalnya foto ktp saya ditolak dengan alasan kurang jelas. Respon penolakannya juga lumayan cepat, dan dari situ saya mengira mungkin yang ngoreksi robot. Tapi saya tidak langsung menyalahkan aplikasinya sih, soalnya faktanya foto e-ktp milik saya memang sudah lumayan gaje.
Iseng-iseng menghubungi CS nya lewat Whatsapp, dan mendapat balasan. Lagi-lagi yang balas robot buat ngucapin terimakasih, tapi akhirnya muncul admin yang menanyakan kendala tentang verifikasi sewaktu upgrade akun. yasudah, saya menanyakan seputar permasalahan yang dihadapi dengan bahasa yang sopan.
Balasan dari CS nya pun ramah, waktu itu sebenarnya saya cuma iseng tanya masalah foto yang kurang jelas. Tapi malah sama CS nya langsung diminta data seperti ketika mengisi di Aplikasinya. Saya tunggu beberapa jam, dan mendapatkan email bahwa akun anda sudah berhasil diverifikasi. Iseng nanya malah jadi upgrade premier, wkwkwkwkw.
Semoga kedepannya aplikasi ini bisa wuzwuz lagi dalam load interfacenya, dan mungkin perlu ditambah seperti bukti transfer yang bisa di print out ke .pdf langsung lewat print.
Bagi kamu yang punya saldo banyak di aplikasi ini, hati-hati ya, soalnya godaan buat belanja online kadang terlintas ketika melihat saldo yang masih cukup banyak, wkwkwkw.
Ada beberapa blogger yang menuliskan pengalamannya juga menggunakan OVO. Dan salah satu yang pernah saya baca, dia mengalami masalah uang depositnya belum masuk atau nyangkut. Tapi di ending story, dananya balik kok. Namanya juga aplikasi, ada kelebihan, pasti ada kekurangan, sistem juga pasti kadang bisa error ketika memproses pekerjaan yang diminta banyak user.
Oh iya, untuk akun Premier kita bisa mengisi saldo sampai 10jt. Tapi dalam penggunaan saya lebih sering mengisinya 500k atau 300k sebagai dompet elektronik dan alat bayar jika ada yang beli pulsa. Cara Topupnya juga punya banyak metode.
Ini pengalaman jujur lho ya, semoga bermanfaat.
1 komentar